News

Aminullah Klaim UMKM Tumbuh Pesat di Banda Aceh

Aminullah Klaim UMKM Tumbuh Pesat di Banda Aceh
Doc Humas Pemko Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengklaim ada pertumbuhan siginifikan sektor ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM di Banda Aceh.

Ia menyebutkan jumlah UMKM di Banda Aceh hingga saat ini mencapai 12.970 unit (Data Mei 2020). Jauh meningkat dibanding tahun 2018 hanya 10.994 unit dan tahun 2019 12.012 unit.

Menurutnya pandemi Covid-19 bukan hanya bencana bagi sektor kesehatan. Wabah corona yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 itu juga merusak sektor-sektor kehidupan lainnya, selain pendidikan, sektor ekonomi juga merasakan dampak dari wabah corona.

UMKM juga tidak luput dari dampak Covid-19. Aminullah kemudian mengaku, sektor ini kemudian menjadi perhatian penting Pemko Banda Aceh agar tidak terkena badai corona. Apalagi di Aceh termasuk Banda Aceh masih memiki PR untuk menurunkan angka kemiskinan.

“Maka pembangunan ekonomi harus difokuskan untuk kemakmuran rakyat,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Minggu (20/9/2020) dikutip dari laman resmi Pemko Banda Aceh.

Untuk menggerakkan roda perekonomian UMKM. Aminullah kemudian membuat berbagai kebijakan agar UMKM di ‘Kota Gemilang’ tetap berdaya. Apalagi menurutnya, dalam masa Covid-19 masyarakat sangat kesulitan secara ekonomi.
“Jadi kita memberikan kesempatan luas kepada pedagang kecil untuk mencari rezeki. Kalau dulu penduduknya sedikit, sekarang Banda Aceh telah berkembang pesat,” ujarnya.

Aminullah memprioritaskan bantuan untuk UMKM selama pandemi. Program yang sangat populer adalah Pemko mengucurkan dana hingga milyaran rupiah untuk sektor UMKM, dimana para pelaku usaha kecil ini diminta Wali Kota untuk membuat masker yang kemudian dibagi-bagikan untuk masyarakat kota.

Kata Wali Kota, UMKM merupakan pilar ekonomi kerakyatan. Karenanya menjadi prioritas diselamatkan dari badai pandemi Covid-19.

“Bukan hanya sekedar membuat mereka bertahan dan berdaya, tapi sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja. Ini penting dimana di sisi lain banyak pekerja yang terkena PHK karena dampak pandemi,” kata Aminullah.

Tidak berhenti disitu, Aminullah mengaku, hadirnya Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Mahirah Muamalah yang didirikan Wali Kota setahun usia kepemimpinannya juga menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Banda Aceh, tak terkecuali sektor UMKM.

Selama ini UMKM sulit berkembang karena terkendala akses permodalan. Dengan hadirnya Mahirah Muamalah kemudian menjadi solusi, dimana sektor usaha mikro dan kecil sangat mudah mendapatkan bantuan pembiayaan dengan sistem syariah.

“Kadang untuk mendapatkan modal usaha mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta tentu tak ter-cover oleh perbankan. Kita bantu lewat Mahirah,” ungkap Aminullah.

Saat ini, sekitar 2 tahun 4 bulan usia Mahirah, lembaga keuangan milik Pemko ini sudah mengucurkan hingga Rp 17 M modal pembiayaan bagi pelaku usaha kecil, mayoritas sektor UMKM. Bahkan selama pandemi pun, kucuran modal usaha itu tidak terhenti.[]

Editor: Acal

Shares: