HukumNews

Alasan Tertutup, Humas Mahkamah Syariah Aceh Usir Jurnalis

POPULARITAS.COM – Sejumlah jurnalis yang bekerja dari berbagai media cetak dan online diusir oleh petugas Humas Mahkamah Syariah (MS) Aceh tanpa alasan jelas, Selasa (23/1/2018).

Awak media mulanya hendak meliput kegiatan silaturahmi dan pertemuan Mahkamah Agung (MA) RI bersama dengan seluruh ketua Mahkamah Syariah se-Aceh di aula gedung setempat.

Padahal para jurnalis yang hadir mewakili media masing-masing  telah membawa surat undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut yang langsung ditandatangani oleh ketua Mahkamah Syariah Aceh, Jufri Ghalib. Namun sampai di lokasi, mereka tidak diizinkan untuk meliput karena alasan tertutup.

Salah seorang jurnalis dari media harian Serambi Indonesia, Masrizal mengatakan, awalnya sejumlah jurnalis terlebih dahulu datang ke Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Namun setiba di sana, MA hanya menghadiri jamuan makan, sehingga awak media disuruh untuk meliput pada acara pertemuan MA dengan seluruh MS se-Aceh

Kendati demikian, saat tiba di lokasi acara para jurnalis yang telah berkumpul di sana awalnya diperkenankan untuk memasuki ruangan, namun tiba-tiba dipanggil oleh seorang perwakilan dari Humas MA.

Kepada wartawan ia menyampaikan permohonan maaf lantaran acara tersebut bersifat tertutup, hal itu merupakan instruksi dari pimpinan langsung.

“Mohon maaf bapak-bapak ya, bukannya tidak boleh tapi karena ini sifatnya tertutup. Kalau memang mau bahan dari acara pertemuan ini nanti silahkan hubungi Humas,” sebutnya pada wartawan.

Setelah itu, para wartawan akhirnya keluar dari ruangan dan duduk di kursi yang ada di sana. Berselang lima menit kemudian, para awak media itu pun dipanggil kembali dan sudah diizinkan untuk meliput acara. Namun setelah memasuki ruang, beberapa menit kemudian pembawa acara menginstruksikan agar jurnalis diminta keluar ruangan.

“Diinformasikan kepada wartawan untuk segera keluar ruangan sebentar karena ada hal yang ingin disampaikan,” pinta pembawa acara.

Setelah berada di luar akhirnya wartawan ini pun kembali diminta untuk tidak diizinkan masuk untuk meliput acara.

Hal senada juga disampaikan seorang jurnalis lainnya, Dani Randi. Katanya,  Humas MS pertama  membolehkan masuk dengan catatan masih tersedia kursi, agar tidak ada yang berdiri. Tetapi setelah jurnalis duduk beberapa saat, pembawa acara memanggil wartawan untuk berkumpul di luar pintu masuk tanpa ada kejelasan selanjutnya.

“Ini adalah pengusiran secara halus, kita tidak dihargai sedikit pun. Niat kita untuk meliput tapi malah diusir seperti ini,” sebut Dani.[acl]

Reporter : Zuhri

Shares: