POPULARITAS.COM – Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah perokok aktif. Padahal selama pandemi virus corona Covid-19 seorang perokok memiliki kemungkinan lebih besar untuk terinfeksi penyakit.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Departemen Pulmonologi, Dr. dr. Agus Dwi Susanto Sp.P(K), FISR, FAPSR mengatakan, seorang perokok akan memiliki gangguan pada imunitas saluran napas dan paru akibat asap rokok.
“Merokok meningkatkan regulasi reseptor angiotensin converting enzyme 2 (ACE2). Selain itu perokok yang sudah lama juga berisiko terkena penyakit komorbid seperti jantung, diabetes, PPOK, dll,” kata dr. Agus seperti dilansir laman Okezone.com, Rabu (23/9/2020).
Tak hanya masalah pada kesehatan organ tubuh. Kebiasaan seseorang dalam merokok juga membuka celah yang sangat besar bagi virus dan bakteri untuk masuk melalui mulut dan saluran pernapasan lain.
“Merokok sering memegang mulut saat menghisap rokok dengan tangannya tanpa mencucinya terlebih dahulu. Kondisi ini memiliki risiko tangan yang sudah terkontaminasi kuman dan virus,” ucapnya.
Editor: dani
