Teknologi

Aktivitas UPT Percetakan USK Tersendat Akibat Banjir

Ilustrasi, kondisi jalan menuju UPT Percetakan USK, Banda Aceh tergenang banjir, Rabu (20/1/2021). (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Banda Aceh dan sekitarnya sejak Selasa (19/1/2021) malam menyebabkan aktivitas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percetakan Universitas Syiah Kuala (USK) tersendat sementara pada Rabu (20/1/2021).

Salah seorang pegawai UPT Percetakan USK, Iqbal Ridha mengatakan, akibat banjir tersebut, para pegawai tak bisa melakukan aktivitas sebagaiamana biasanya. Pihak manajemen juga terpaksa untuk meliburkan para pegawai sementara waktu.

“Pagi tadi saya hendak masuk kantor ternyata sudah tergenang dan air masuk ke dalam ruangan, sehingga kami tak bisa bekerja. Menurut kepala UPT aktif kembali pukul 2 siang, tapi dikondisikan lagi,” ujar Iqbal saat ditemui, Rabu (20/1/2021).

Menurut Iqbal, banjir tersebut terjadi karena hujan deras yang mengguyur kawasan Kopelma Darussalam selama 6 jam lebih. Kondisi ini diperparah dengan kurang berfungsinya draines di kawasan itu.

“Kalau hujan deras tidak berhenti-henti, kawasan ini memang langganan hujan,” ucap Iqbal.

Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah daerah di Aceh masih berpotensi hujan deras dan banjir, terutama di wilayah bataran sungai atau wilayah dataran rendah serta tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.

“Peringatan dini ini berlaku mulai hari ini jam 7 hingga besok tanggal 21 Januari 2021,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda (SIM), Zakaria dalam keterangannya, Rabu (20/1/2021).

Adapun daerah-daerah yang berpotensi hujan, kata Zakaria, yaitu Aceh Tamiang, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, dan Aceh Selatan.

Zakaria mengimbau untuk masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat berdampak pada potensi longsor dan potensi banjir.

“Masyarakat di dataran rendah diharapkan waspada banjir dan dataran tinggi waspada terhadap longsor jika terjadi banjir,” ujar Zakaria.

Editor: dani

Shares: