News

AJI dan FKL Bekali Jurnalis Muda tentang Isu Lingkungan

AJI dan FKL Bekali Jurnalis Muda tentang Isu Lingkungan

 – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh bersama Forum Konservasi Leuser (FKL) menggelar pelatihan Jurnalistik Meliput Isu Lingkungan Berbasis Data.

Pelatihan tersebut diikuti belasan jurnalis muda di Aceh, bertempat di aula sekolah Muharram Journalism Collage (MJC) AJI Banda Aceh, Selasa (1/12/2020).

Ketua AJI Banda Aceh, Misdarul Ihsan menuturkan, praktik jurnalisme berbasis data sangat membantu jurnalis dalam menggarap liputan tentang isu lingkungan. Jurnalis bisa memanfaatkan data resmi dari pemerintah atau pun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Data-data terkait isu lingkungan misalnya, itu bisa diakses di situs resmi lembaga bersangkutan. Bahkan, beberapa data bisa diakses gratis untuk dijadikan bahan peliputan dan diolah menjadi karya jurnalistik,” ujar Ihsan.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri, yakni Kepala Subdit IV Tipiter Polda Aceh AKBP Mulyadi, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh Muhammad Nur, Tezar Pahlevie dari Forum Konservasi Leuser (FKL) dan Maimun Saleh dari kalangan jurnalis.

Salah seorang pemateri, Muhammad Nur selaku Direktur Walhi Aceh mengungkapkan sejumlah pola kerusakan hutan di Tanah Rencong diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya akibat pembukaan Hutan Tanaman Industri (HTI).

Di sektor perkebunan, kata Muhammad Nur, melalui Hak Guna Usaha (HGU). Ditambah lagi proyek pertambangan, infrastruktur, dan proyek energi dalam kawasan hutan, telah memperparah kerusakan hutan di Aceh.

“Penyebab ini lah yang sering mendatangkan bencana kepada kita. Kerugian akibat bencana karena kerusakan hutan di Aceh, lebih banyak dibandingkan manfaat yang diperoleh dari industri di kawasan hutan,” ujar Muhammad Nur. []

Editor: Acal

Shares: