News

AHY Siap Perjuangkan Teuku Hamid Azwar Sebagai Pahlawan Nasional

Teuku Abdul Hamid bersama Presiden Soekarno. (ist)

POPULARITAS.COM – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa partai yang ia pimpin siap memperjuangkan Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional dari Aceh pada 2021.

“Beliau (Teuku Abdul Hamid) adalah putra Samalanga. Kebetulan adalah kakeknya Sekjend Bung Teuku Riefki Harsya. Tetapi tentu semua mengenal dan mengenang jasa beliau yang pernah menyumbang pesawat kepada RI,” kata AHY saat silaturahmi dengan ulama Aceh di Mudi Mesra Samalanga, Bireuen, Sabtu (24/4/2021).

Terkait usulan tersebut, AHY mengaku sudah berdiskusi dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar juga mendukung wacana tersebut. Sehingga nantinya, pahlawan nasional dari provinsi ujung barat Indonesia itu bertambah.

“Saya sudah berdiskusi dengan Gubernur Aceh Pak Nova Iriansyah yang juga ketua DPD Demokrat Aceh, dengan para pengurus yang juga kader partai. Semoga kami bisa terus memperjuangkan agar beliau bisa dikokohkan sebagai pahlawan nasional. Jadi bertambah lagi lah pahlawanan nasional dari Aceh,” ujarnya.

Menurut AHY, usulan Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional adalah suatu kebanggaan dan kehormatan untuk semua masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen.

Baca: Teuku Hamid Azwar Diusulkan Diberikan Gelar Pahlawan Nasional

“Beliau tentu memiliki andil besar, termasuk memimpin peluncutan senjata tentara Jepang dan mencegah Belanda untuk kembali menduduki Aceh saat agresi militer kedua dan juga menghadirkan sebuah inisiasi untuk pengembangan semacam BUMN yang pertama kali dulu dalam sejarah kita,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI menerima 10 usulan calon pahlawan nasional dari berbagai provinsi di Tanah Air pada 2021. Salah satu daerah yang mengusulkan adalah Provinsi Aceh.

Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial RI, Joko Irianto mengatakan, pada 2020 lalu, pihaknya menerima 20 usulan calon pahlawan nasional dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Tahun 2020 kita di Kementerian Sosial mengusulkan kepada presiden sebanyak 20 calon pahlawan. Namun yang dianugerahi presiden hanya 6 orang,” ujar Joko dalam seminar Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional di Banda Aceh, Jumat (16/4/2021).

Kementerian Sosial mencatat bahwa saat ini Indonesia memiliki 191 pahlawan nasional yang tersebar di 31 provinsi. Sedangkan Aceh sendiri hanya memiliki 8 pahlawan nasional.

Joko menjelaskan, Aceh terakhir kali mengusulkan calon pahlawan nasional pada 2017 silam yakni Laksamama Malahayati. Usulan itu diterima dan dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2017 lalu.

“Jadi setelah 4 tahun, Aceh baru mengusulkan lagi calon pahlawan nasional pada tahun ini,” tutur Joko.

Editor: dani

Shares: