POPULARITAS.COM – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengukuhkan pengurus DPD Partai Demokrat Aceh periode 2021-2026 di salah satu hotel di Kota Banda Aceh, Jumat (7/1/2022) malam.
Mereka yang dikukuhkan adalah Muslim sebagai ketua, Arif Fadillah sebagai sekretaris, Nurdiansyah Alasta sebagai bendahara dan sejumlah pengurus lainnya.
Ketum AHY memimpin pengukuhan melalui daring. Prosesi pengukuhan ini turut disaksikan secara langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Teuku Riefky Harsya (TRH).
Atas nama Ketum AHY, TRH menyerahkan bendera pataka Demokrat kepada Ketua DPD Demokrat Aceh Periode 2021-2026, Muslim.
Ketum AHY dalam kesempatan itu mengajak para kader agar menjadikan pelantikan ini sebagai momentum menyatukan kembali visi, misi dan energi untuk memajukan partai Demokrat.
“Dan pada akhirnya semua kita dedikasikan kepada masyarakat yang kita cintai,” kata AHY.
AHY menjelaskan bahwa Demokrat mempunyai tugas besar di depan mata, yakni pemilu 2024. Oleh karena itu, AHY mengajak pengurus Demokrat Aceh menjadikan pesta politik ini sebagai momentum memperkuat diri.
“Pada pemilu 2024, saya tentu memiliki harapan yang ekspektasi yang tinggi bahwa dari Aceh Demokrat bisa semakin kuat,” ujar AHY.
Sementara, Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim mengatakan, sekarang ini semua pihak menghadapi tantangan yang berbeda. Masyarakat menghadapi kesulitan ekonomi, ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir.
“Tugas kita ke depan menjadi tidak mudah. Namun tidak boleh pesimis untuk terus berkontribusi memajukan Aceh di masa yang akan datang,” kata Muslim.
Dia menyampaikan bahwa kebersamaan akan menjadi modal bagi kekuatan partai, dan persatuan akan menjadi modal untuk bangkit di masa depan.
Sebagai sebuah partai politik, kata anggota DPR RI ini, kehadiran partai Demokrat Aceh harus mampu menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat.
Hal ini, terang dia, sebagaimana yang selalu ditekankan oleh Ketua Umum AHY yaitu partai Demokrat akan terus bersama-sama dan berkoalisi dengan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan, kemajuan, serta keadilan bagi masyarakat.
“Demokrat siap bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan termasuk ulama, partai politik nasional dan lokal, tokoh masyarakat dan pemerintah daerah untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh,” ujarnya.
