BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua Umum Kadin Aceh, Makmur Budiman, Selasa, 31 Maret 2020, menyerahkan secara simbolis, paket sembako, terhadap warga kelompok rentan, di Kota Banda Aceh, yang terdampak secara langsung dari pembatasan dan pemberlakuan jam malam yang diberlakukan pemerintah saat ini, sebagai upaya pencegahan penyebarluasan virus corona atau Covid-19.
Dalam penyerahan tersebut, Makmur Budiman, turut didampingi sejumlah Ketua Kadin daerah, seperti Adi Maros, Ketua Kadin Langsa, Nora Indah Nita, Ketua Kadin Aceh Besar, Dandim 0101 BS, Kolonel Hasandi Lubis, Abu Aneuk Mit dan Alfakih dari Mantan Kombatan GAM Aceh Rayeuk, dan juga Ketua Panitia Kadin Aceh Peduli Covid-19, Muhammad Iqbal, serta Ketua Relawan Irwandi Nova, Mukhraruddin Maop.
Usai penyerahan bantuan kepada kelompok rentan, yang diwakili oleh supir Ojol, Ketua Umum Kadin Aceh, Makmur Budiman, menyampaikan bahwa, upaya yang dilakukan pihaknya ini, sebagai bagian dari keprihatinan kalangan pengusaha di Aceh, atas kondisi perekonomian masyarakat, usai pemberlakuan jam malam, dan pembatasan gerak, yang dilakukan pemerintah saat ini.
Pihaknya menyadari, upaya pemerintah tersebut, merupakan langkah untuk menimalisiri penyebaran virus corona, namun tentu, setiap kebijakan yang ditempuh memiliki konsekuensi, baik secara sosial, maupun ekonomi, terang Makmur.
Tentu, sambungnya, kelompok rentan, seperti supir ojol, tukang becak, tukang parkir, dan pekerja sektor informal lainnya, adalah pihak, yang merasakan secara langsung dari kebijakan tersebut, yakni kehilangan pendapatan harian, dan sebagian kecil lainnya kehilangan pekerjaan.
Sebab itulah, pihaknya terpanggil uintuk mengisi ruang kosong tersebut, yakni dengan mencoba meringankan beban yang dirasakan warga kelompok rentan tersebut, dengan memberikan paket sembako, untuk pemenuhan hidup hingga berakhirnya fase darurat ini dalam kurun dua bulan kedepan.
Saat ini, kata Makmur, pihaknya akan mendistribusikan sebanyak 12.500 paket sembako, dan akan disebar ke 23 kabupaten dan kota. Dan bukan tidak mungkin, jumlahnya akan terus ditambah, seiring dengan semakin banyaknya pihak yang ingin berparitisipasi dalam proses ini.
Tentu saja, sambung Makmur, apa yang dilakukan Kadin Aceh ini, sifatnya hanya sementara, sembari, pemerintah Aceh, menyiapkan skema serupa dalam upaya membantu masyarakat saat ini. “Kami yakin pemerintah juga akan turun tangan, namun mekanisme anggaran di pemerintahan mengharuskan semua pihak bersabar,” jelas Makmur.
Sementara itu, Ketua Panitia Kadin Aceh Peduli Covid-19, Muhammad Iqbal, menambahkan, total paket yang didistribuskan sebanyak 12.500 paket, yang terdiri atas beras 5 kg, telur, minyak goreng, gula dan mie instan. Untuk hari, Selasa, 31 Maret 2020, pihaknya telahm menyalurkan sebanyak 500 paket yang dipusatkan di Kantor Kadin Aceh.
Untuk kebutuhan anggaran sebanyak 12.500 paket sembako ini, senilai Rp1,5 miliar, yang merupakan sumbangan pribadi Ketua Umum Kadin Aceh, Bapak Makmur Budiman. “Jadi paket ini sumbangan pribadi Pak Makmur untuk masyarakat,” sebut Iqbal.
Untuk selanjutnya, sebut Iqbal Piyeung, sapaan karibnya, pihaknya akan mendistribusikan paket tersebut ke 23 kabupaten dan kota, dengan prioritas masyarakat di Banda Aceh, dan Aceh Besar.
Untuk penyaluran selanjutnya, pihaknya akan berkordinasi dengan para Keuchik dan pihaknya lainnya, guna menghindari tumpang tindih bantuan, demikian kat M Iqbal. (RIL)
