HukumNews

Aceh Utara Tertinggi Kerusakan Hutan

POPULARITAS.COM – Yayasan  Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA) bersama  dengan Forum Konservasi Leuser (FKL) menemukan fakta, Kabupaten Aceh Utara menempati posisi pertama kasus kerusakan hutan sepanjang tahun 2016-2017.

Kerusakan ini diduga seringnya terjadi banjir parah melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu. Terhitung sejak tahun 2015-2016 Aceh Utara sudah menjadi kabupaten kedua tertinggi kerusakan hutan.

Manager Yayasa HAKA, Agung Dwinurcahya menjelaskan,  kerusakan hutan yang terjadi di Aceh sepanjang 2016-2017 adalah sebesar 17.333 hektar, angka ini menurun dari dua tahun sebelumnya mencapai 21.000 hektar. Adapun tiga kabupaten dengan tingkat kerusakan hutan terbesar adalah Aceh Utara, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan.

“Di Aceh Utara kita menemukan kerusakan hutan sebesar 2.348 hektar, Aceh Tengah 1.28 hektar, dan Aceh Selatan 1.850 hektar. Temuan ini patut diduga menjadi penyebab banjir terparah di Aceh Utara beberapa waktu lalu,” kata Agung Dwinurcahya dalam konferensi pers di Hotel Oasis, Banda Aceh, Senin (15/1/2018).

Berdasarkan analisis yang dilakukan HAKA, kerusakan hutan dalam kawasan hutan lindung sekitar 9.761 hektar atau 56% deforestasi sepanjang 2016-2017.

“Hutan Produksi (HP) menempati urutan pertama yaitu sebesar 4.147 hektar. Disusul Hutan Lindung (HL) seluas 3.480 hektar. Maka ini perlu menjadi perhatian besar bagi pengelola kawasan untuk dapat lebih menjaga dan melindungi kawasan yang menjadi tanggung jawabnya,” tutur Agung.

Sebagaimana diketahui, akhir 2017 lalu Aceh Utara dilanda banjir bandang hingga merendam pusat ibu kota dan 16 kecamatan. Peristiwa  ini merupakan banjir terparah yang pernah melanda kabupaten tersebut.

“Kita harapkan kepada semua elemen masyarakat dan pemerintah Aceh untuk lebih menjaga hutan terutama KEL, karena ini merupakan sumber air rakyat Aceh dan juga berjasa untuk mitigasi bencana,” tutupnya.[acl]

Reporter : Zuhri

Shares: