News

Aceh Utara butuh Rp1,6 triliun untuk rehabilitasi pasca banjir 

Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib atau Cek Mad menyampaikan bahwa kabupaten yang ia pimpin membutuhkan anggaran senilai Rp1,6 triliun untuk rehabilitasi pasca banjir.
25 ribu warga Aceh Utara mengungsi akibat banjir
Salah satu sekolah yang terendam banjir di Aceh Utara, Senin (3/1/2022). (ist)

POPULARITAS.COM – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib atau Cek Mad menyampaikan bahwa kabupaten yang ia pimpin membutuhkan anggaran senilai Rp1,6 triliun untuk rehabilitasi pasca banjir.

Pernyataan tersebut disampaikan Cek Mad di hadapan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini pada Selasa (11/1/2022), saat penyerahan bantuan santunan terhadap ahli waris dua jiwa meninggal dunia akibat terseret arus banjir di Aceh Utara.

“Sudah kita bicarakan ini, kita butuh dana sekitar Rp 1,6 triliun untuk rehabilitasi semuanya. Itu permanen, kalau tidak permanen jebol lagi, banjir setiap tahun,” kata Cek Mad.

Cek Mad juga menyebutkan, bantuan yang diterima untuk kerugian petani di Aceh Utara hanya bantuan bibit padi dari Kementerian Pertanian RI dan logistik kebutuhan pangan dari Menteri Sosial RI.

“Yang lain mana ada, cuma itu saja,” sebutnya.

Sementara itu, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pembangunan lumbung sebagai tempat penyimpanan bantuan logistik untuk korban banjir.

Sehingga, kata Risma, jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan, maka logistik dapat segera disalurkan dengan cepat.

Risma menyampaikan bahwa lumbung logistik tersebut nantinya akan berada di bawah tanggung jawab Dinas Sosial Aceh Utara.

“Ini nanti dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Aceh Utara pembentukannya. Intinya, bantuan untuk korban banjir harus cepat pada waktu kejadian,” sebut Risma.

Shares: