News

Aceh Punya Dua Pelabuhan Ekspor Sawit: Tapi Terkendala Covid-19

Ilustrasi, Tandan Buah Sawit (TBS) yang sedang dikumpulkan petani lokal.(ANTARA/HO/ist).

POPULARITAS.COM – Ekspor tandan buah segara (TBS) kepala sawit dari Aceh ke India terkendala akibat Covid-19. Padahal, ekspor sawit ke negara berjulukan Bollywood itu sangat menjanjikan.

“Indonesia sebenarnya pasar yang paling besar itu India, paling dekat ke Aceh, jadi Aceh punya keuntungan logistik kalau pasarnya ke India, kalau saat ini terhenti karena India sedang dalam masalah, jadi ekspornya terhenti,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Aceh, Sabri Basyah, Selasa (15/6/2021).

Sabri menuturkan, sebelumnya Aceh sempat melakukan ekspor sawit ke India melalui pelabuhan di Krueng Geukuh, Kabupaten Aceh Utara dan Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Jumlah yang berhasil diekspor adalah mencapai 20 ton.

“Kalau dari Aceh baru sedikit, baru kita coba perdana dari Lhokseumawe kita sudah ekspor lebih kurang 15 ribu ton dan dari pelabuhan Calang Aceh Jaya baru sekitar 5 ribu ton,” ujarnya.

Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir dan Aceh kembali bisa melakukan ekspor sawit ke negara India. Meski baru perdana, Sabri yakin ekspor tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang.

“Masih sedikit sekali, ini karena kita baru mulai, tetapi pelan-pelan ini bisa kita naikkan, kalau itu dilakukan, pengusaha sawit diuntungkan karena kalau nggak ke Belawan ke Kuala Tanjung, ongkosnya lebih mahal,” ucap dia.

“Aceh Utara dan Calang itu langsung ke India, intinya Aceh sudah punya dua pelabuhan ekspor, jadi itu lah pintu masuk melepas ketergantungan dengan Sumatera Utara,” pungkas Sabri.

Editor: dani

Shares: