KesehatanNews

Aceh Kehabisan Serum Difteri

POPULARITAS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh menyatakan kehabisan persediaan antidifteri serum, sehingga terkendala dalam menangani pasien penyakit berbahaya tersebut yang jumlahnya meningkat.

“Untuk serum antidifteri atau dikenal dengan sebutan ADS, persediaannya memang sudah tidak ada lagi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Aceh Abdul Fatah di Banda Aceh, Senin (18/12/2017).

Padahal, kata dia, kebutuhan serum antidifteri sangat mendesak sebab, ada empat pasien difteri membutuhkan serum tersebut yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Terkait ketiadaan serum antidifteri tersebut, ujar Abdul Fatah, pihaknya sudah meminta ke Kementerian Kesehatan. Namun, hingga kini permintaan tersebut belum ada jawaban.

“Informasi yang kami terima, persediaan serum di kementerian juga terbatas. Persediaan yang ada untuk 40 pasien seluruh Indonesia. Sedangkan kasus difteri tidak hanya terjadi di Provinsi Aceh, tetapi juga beberapa provinsi lainnya sedang merebak kasus serupa,” katanya dilansir antara.

Abdul Fatah menyebutkan, untuk mendapatkan antidifteri serum sangatlah sulit. Di Indonesia tidak ada lagi produsennya. Begitu juga di dunia, hanya beberapa negara yang memproduksinya.

“Tahun lalu, Dinkes Aceh ada mengalokasikan anggaran untuk pengadaan serum antidifteri, namun karena sulit mendapatkannya, maka anggaran yang tersedia tidak bisa digunakan,” kata dia.

Oleh karena itu, Abdul Fatah mengharapkan Kementerian Kesehatan bisa mengirimkan serum antidifteri ke Aceh. Sebab, ada empat penderita difteri yang membutuhkan serum tersebut.

Selain empat pasien tersebut, masih ada dua lagi yang sedang diobservasi, apakah terjangkit difteri atau tidak. Sedangkan penanganan sementara sebelum ada serum, pasien hanya diberi antibiotik, pungkas Abdul Fatah.[acl]

Shares: