EkonomiNews

Aceh Impor Garam dari Thailand

Petani garam. (Foto: CNN Indonesia)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Pusat Statistik mencatat pada bulan Mei 2020, Aceh melakukan impor garam, belerang, kapur sebesar US$ 244 ribu atau sebesar 99,36 persen dari total impor non migas dari negara Thailand.

Kepala BPS Aceh, Ihsanurijal mengatakan, impor barang non migas itu tercatat di bulan Mei 2020.

“Nilai impor komoditi non migas paling besar adalah kelompok komoditi Garam, Belerang, Kapur yaitu sebesar US$ 244 ribu atau sebesar 99,36 persen dari total impor non migas dengan jenis komoditi utamanya adalah Gypsum, anhydrite (Gipsum),” ujar Ihsanurijal dalam keterangannya, Kamis, 2 Juli 2020.

Sementara itu, secara keseluruhan, nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Mei 2020 adalah sebesar US$ 245 ribu. Provinsi Aceh tidak melakukan impor komoditas migas pada bulan Mei, hanya melakukan impor komoditas non migas.

Selain impor, BPS juga mencatat nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh pada bulan Mei 2020 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan April 2020, nilai ekspor Provinsi Aceh sebesar US$ 15.359 USD atau mengalami penurunan sebesar 25,14 persen.

“Apabila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Mei 2019 menunjukkan penurunan sebesar 63,23 persen. Sementara itu nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Mei 2020 tercatat sebesar US$ 245, nilai ini mengalami penurunan sebesar 31,41 persen dibandingkan bulan April 2020. Apabila dibandingkan dengan nilai impor pada bulan Mei 2019 menunjukkan penurunan sebesar 89,97 persen,” ujarnya.

Neraca perdagangan Provinsi Aceh pada bulan Mei 2020, juga mengalami surplus sebesar US$ 15.113, atau mengalami penurunan sebesar 25,03 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Persentase perubahan neraca perdagangan secara year on year (Mei 2020 terhadap Mei 2019) mengalami penurunan sebesar 61,56 persen. (dani)

Shares: