HeadlineNews

Aceh harus antisipasi fenomena generasi Strawbery

Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry gelar kuliah umum bertaraf nasional yang diselenggarakan di ruang teater Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry pada Selasa (17/5/2022) kemarin yang bertema "Penguatan Adversity Quotient Sebagai Antisipasi Fenomena Generasi Strawberry". 
Aceh harus antisipasi fenomena generasi Strawbery
FOTO : ilustrasi

POPULARITAS.COM – Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry gelar kuliah umum bertaraf nasional yang diselenggarakan di ruang teater Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry pada Selasa (17/5/2022) kemarin yang bertema “Penguatan Adversity Quotient Sebagai Antisipasi Fenomena Generasi Strawberry”.

Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber tunggal berdarah Aceh, Tjut Rifameutia Umar Ali yang merupakan mantan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang diikuti sebanyak 200 peserta secara offline dan 70 peserta secara online.

Ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sudah lama direncanakan, yang seharusnya terlaksana pada Februari 2022. Namun, disebabkan berbagai kegiatan lain maka kegiatan tersebut harus ditunda.

“Sayogianya kegiatan ini sudah terlaksana pada awal semester genap tahun 2021/2022 pada bulan Februari 2022 kemaren. Namun disebabkan berbagai kegiatan yang lain yang lebih mendesak, maka kuliah umum baru dapat diadakan pada hari Selasa kemarin,” kata Jasmadi, Rabu (18/5/2022).

Narasumber Tjut Rifamutia Umar Ali, foto bersama dengan mahasiswa dan unsur pimpinan Fakulitas
Psikologi UIN Arraniry Banda Aceh, Rabu (18/5/2022) FOTO : popularitas.com/Riska Zulfira

Lebih lanjut, Wakil Dekan I Fakultas Psikologi juga menyampaikan tema yang dipilih merupakan respon atas kondisi psikologis generasi muda yang relatif rapuh dalam menghadapi tantangan hidup di era digital sekarang ini, sehingga dibutuhkan pencerahan psikologis guna menguatkan mentalitas dalam menatap masa depan yang lebih cerah.

“Dengan majunya teknologi dan sarana pendukung kehidupan manusia, maka generasi terkini semakin manja. Oleh karena itu, khususnya mahasiswa semester dua dan semua mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry pada umumnya, perlu mendapat pencerahan dari ahlinya terkait dengan mengembangkan Kepribadian Tangguh (Adversity Quention) dalam menghadapi masalah,” ucap Jasmadi.

Dalam paparan makalah yang berjudul Penguatan Quotation Sebagai Antisipasi Fenomena Generasi Strawberry, Tjut menjelaskan bahwa generasi strawberri adalah generasi yang  lahir setelah tahun 1994 atau disebut dengan generasi Z.

“Mereka  adalah generasi muda yang  tampak ‘keren’ (kemampuan)  dari luar. Sebaliknya, kondisi di dalam ternyata sangat lunak,   seperti buah strawberry yang  mudah hancur. Mereka menyukai  tantangan baru,  ide out of the box. Tetapi mudah  stres atau depresi bila mendapat tekanan. Mereka  tumbuh pada masa banyak kemudahan di sekitar mereka. Sikap yang  sering mucul seperti malas, egois,  manja, dan arogan,” jelas Tjut.

Menurutnya, sikap seperti ini mencuat sejak lahirnya  teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang demikian pesat sekarang ini. Pola pikir dan karakter generasi muda di zaman ini cenderung ingin yang serba instan dan cepat, tanpa berpikir matang.

“Oleh karena itu ia berharap agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengatasi dan menghadapi keadaan yang sulit, agar memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan (mental tangguh) atau daya juang yang memadai,” tutupnya.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: