EkonomiHeadline

Aceh Ekspor 37,2 Ton Kopi Gayo ke Pasar Global

– Pemerintah Aceh ekspor kopi Gayo sebanyak 37,2 ton ke pasar global melalui Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Ada empat kontainer dilepaskan langsung oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dari gudang Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi) Ketiara, Gampong Umang, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Kamis (3/12/2020).

Kopi ekspor bernilai $ 531.540 US Dollar itu diekspor oleh dua perusahaan, yaitu Koperasi Permata Gayo sebanyak 1 kontainer dengan berat 19,2 ton dan perusahaan Kopepi Ketiara sebanyak 3 kontainer dengan berat 54 ton.

Keempat kontainer pengangkut kopi itu langsung diberangkatkan ke Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara untuk selanjutnya dikirim ke luar negeri.

Hadir dalam pelepasan ekspor tersebut, Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI, Arlinda Imbang Jaya, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Bupati Bener Meriah, Teungku Sarkawi, Kepala Kanwil Beacukai Aceh, Safuadi, dan sejumlah Anggota DPRA serta Kepala SKPA.

Nova mengapresiasi kedua perusahaan yang melakukan ekspor kopi Arabika Gayo tersebut. Ia berharap komoditas kopi dataran tinggi Gayo itu dapat berorientasi ekspor.

Ia mengatakan, hanya melalui ekspor devisa negara dapat bertambah dan kesejahteraan petani kopi dapat dicapai lebih signifikan.

“Ini tentu merupakan capaian yang sangat baik, dan kiranya dapat terus ditingkatkan ke depan. Pemerintah Aceh akan terus meningkatkan nilai ekspor produk yang dimiliki Aceh,” kata Nova.

Nova mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memilih Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tengah sebagai salah satu lokasi pelepasan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah dan sustainable ke pasar global.

Nova menyebutkan, Aceh memiliki peluang pasar global yang luas dalam menjual produk unggulannya. Selama ini pasar ekspor produk Aceh masih terbatas ke Amerika dan Eropa saja. Oleh karena itu, ia meminta pelaku usaha untuk memperluas jaringan perdagangan ke negara-negara lainnya baik di Asia, Amerika Latin maupun Afrika.[ril]

Shares: