News

“Aceh Aman Untuk Para Investor”

Ilustrasi | IDN Times

BANDA ACEH (popularitas.com) – Industri perhotelan kian berkembang di Aceh, terutama di Banda Aceh. Hampir di seluruh sudut ibukota mulai terlihat gedung-gedung megah penyedia jasa penginapan.

Di antara penginapan tersebut menawarkan beragam fasilitas agar para konsumen betah dan nyaman. Ada pula yang menyediakan jasa jemputan hingga ke pelabuhan dan bandara.

Menjamurnya hotel di Banda Aceh ini tidak terlepas dari kondisi keamanan daerah pasca perdamaian di Aceh. Hal inilah yang kemudian menarik para investor untuk berinvestasi di daerah tersebut.

“Aceh aman untuk para investor,” ujar General Manager Kyriad Muraya, Bambang Pramusinto, menjawab popularitas.com, Sabtu, 30 Maret 2019 malam.

Baca: Detik-detik Tanpa Listrik di Hotel Kyriad Muraya

Dia juga mengaku kerap mempromosikan Aceh ke sesama koleganya untuk ikut berinvestasi di daerah ini. Bambang mengaku, pihaknya bahkan berencana untuk kembali membuka hotel baru di Banda Aceh.

“Dalam beberapa kesempatan saya sering mengajak teman-teman untuk segera berinvestasi di Aceh, karena Aceh aman untuk para investor,” kata Bambang lagi.

Senada dengan Bambang, sebelumnya Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam beberapa kesempatan juga menyebutkan adanya peningkatan di industri pariwisata Aceh. Hal ini ditandai dengan indikator peningkatan kunjungan wisatawan ke provinsi paling ujung di pulau Sumatera ini.

Pada tahun 2017, kata Nova, jumlah wisatawan baik domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Aceh mencapai 2,3 juta orang. Jumlah ini kemudian meningkat pada 2018 hingga 2,5 juta wisatawan.

Baca: Target 2,7 Juta Wisatawan, Pemerintah Aceh Luncurkan Calender of Event 2019

Sementara pada tahun 2019, terang Nova, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan hingga 2,7 juta wisatawan domestik, dan 150 ribu turis mancanegara.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Aceh terus berbenah untuk memperbaiki infrastruktur kepariwisataan. Pemerintah juga terus melakukan promosi serta membangun berbagai sarana penghubung yang memudahkan wisatawan agar dapat berkunjung ke negeri yang berjuluk Serambi Mekkah ini.

Karena itu, Nova berharap, pihak Kementrian Pariwisata RI, dapat memberikan dukungan, baik berupa promosi wisata, juga sarana dan prasarana lainnya, yang dapat meningkatkan upaya pemerintah Aceh dalam menjadikan sektor kepariwisataan sebagai salah satu memajukan perekonomian daerah dan upaya pengentasan kemiskinan.* (BNA/RIL)

Shares: