POPULARITAS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat terjadi inflasi pada bulan Mei 2021 sebesar 0,25 persen. Inflasi tersebut gabungan dari tiga kota.
Di Meulaboh terjadi inflasi sebesar 0,79 persen, Banda Aceh 0,17 persen dan Lhokseumawe 0,19 persen.
“Pada bulan Mei 2021, di kota Meulaboh terjadi inflasi sebesar 0,79 persen, kota Banda Aceh inflasi sebesar 0,17 persen, dan kota Lhokseumawe inflasi sebesar 0,19 persen. Secara agregat, Aceh (Gabungan 3 Kota) pada bulan Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen,” kata kata Kepala BPS Aceh melalui Kordinator Fungsi Distribusi BPS Aceh, Muhammad Irawan dalam keterangannya, Rabu (2/6/2021).
Ihsanurrijal menjelaskan, perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2021 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Pada Mei 2021 terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,83 pada April 2021 menjadi 107,10 pada Mei 2021.
Inflasi yang terjadi di Aceh (Gabungan 3 Kota), kata dia terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen.
Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen; kelompok transportasi sebesar 0,35 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,09 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,92 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, yaitu: kelompok pendidikan.
“Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei) 2021 sebesar 0,53 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 2,27 persen,” ujarnya.
