News

Abu Kuta Krueng resmikan Dayah Darul Munawwarah Cabang Bogor

Pondok pesantren (Ponpes) Dayah Darul Munawwarah yang diasuh Ulama Kharismatik Aceh, H. Usman Ali atau Abu Kuta Krueng, terus mengepakkan sayap ke seluruh pelosok negeri dalam mensyiarkan agama, dengan membuka cabang Ponpes di Provinsi Jawa Barat.
Abu Kuta Krueng, saat menandatangani prasasti saat meresmikan dayah Darul Munawwarah Al-Mubarrakah cabang Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022). (Ist)

POPULARITAS.COM – Pondok pesantren (Ponpes) Dayah Darul Munawwarah yang diasuh Ulama Kharismatik Aceh, H. Usman Ali atau Abu Kuta Krueng, terus mengepakkan sayap ke seluruh pelosok negeri dalam mensyiarkan agama, dengan membuka cabang Ponpes di Provinsi Jawa Barat.

Ponpes cabang yang diberi nama Darul Munawwarah Al-Mubarrakah di wilayah kekuasaan Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil itu, berlokasi di Desa Kerihkil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Bahkan, Ulama Kharismatik Aceh, Abu Kuta Krueng yang didampingi Abiya Anwar, datang langsung untuk meresmikan dayah yang merupakan cabang perdana Darul Munawwarah di pulau Jawa.

Rais ‘am Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Abiya Anwar menyebutkan, keberadaan lembaga pendidikan Islam di seluruh pelosok negeri sangatlah penting sebagai pondasi dakwah.

“Untuk menghidupkan agama, kita perlu mendukung dan memperkuat keberadaan lembaga pendidikan Islam. Hanya dengan  keagungan akhlak dan ketinggian ilmu pengetahuan umat Islam akan lebih maju dan berkembang,” kata Abiya Anwar yang mendampingi Abu Kuta Krueng, dalam peresmian dayah Darul Munawwarah Al Mubarakah cabang Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022).

Abiya juga berpesan kepada pimpinan dayah tersebut untuk memperkuat ukhwah Islamiah serta menjaga silaturrahmi dengan masyarakat sekitar.

Di Ponpes Dayah Darul Munawarah induk sendiri yang bertempat di Gampong Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, terdapat 3.616 santri yang mondok untuk belajar ilmu agama.

Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya merupakan santri yang berasal dari luar Provinsi Aceh.

Tak hanya itu, di dayah kebanggan masyarakat Pidie Jaya itu, juga terdapat lima santri dari luar negeri yang memperdalam ilmu agama di ponpes tersebut.

Shares: