News

Abiya Anwar optimis Ma’had Aly akan lahirkan intelektual Islam berkompeten

Mudir Ma'had Aly Darul Munawarah, Anwar Usman optimis kehadiran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di dayah Abu Kuta Krueng, akan melahirkan intelektual-intelektual muda Islam yang dapat bersinergi dengan perkembangan zaman.
Rapat senat terbuka wisuda perdana 103 mahasantri Ma'had Aly Darul Munawarah, Sabtu (22/1/2022). | foto: ist

POPULARITAS.COM – Mudir Ma’had Aly Darul Munawarah, Abiya Anwar Usman optimis kehadiran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di dayah Abu Kuta Krueng, akan melahirkan intelektual-intelektual muda Islam yang dapat bersinergi dengan perkembangan zaman.

Hal itu disampaikan oleh Abiya Anwar Usman dalam sambutannya pada acara rapat senat terbuka wisuda perdana 103 mahasantri  Ma’had Aly Darul Munawarah, Sabtu (22/1/2022).

Pasalnya, jelas pria yang juga Rais ‘am Pondok Pesantren Darul Munawarah itu, keberadaan umat Islam di zaman dewasa ini belum dapat bangkit dari ketertinggalan, sehingga terus menjadi objek ekploitasi sistem ekonomi kapital.

“Dalam sektor apapun umat Islam terus menjadi lahan garapan. Dalam bidang ekonomi, kita masih menjadi konsumen, bukan pemegang kendali. Dalam bidang ilmu pengetahuan, kita hanya menjadi pengikut, bukan pemimpin. Dalam bidang teknologi, kita cuma menjadi pengguna, bukan penemu atau pencipta,” kata Abiya Anwar Usman.

Dengan kondisi tersebut membuat umat Islam terlihat rapuh, sehingga mudah diadu domba, hal itu tentunya disebabkan terpukau dengan romantisme sejarah, sehingga tidak siap dengan dengan perkembangan zaman.

Sehingga dengan berdirinya Ma’had Aly atau perguruan tinggi yang khusus untuk memperdalam ilmu agama dapat menjadi pematik bagi generasi Islam yang dapat mengkolaborasikan tradisi turats dengan semangat intelektualitas dan sains mengikuti perkembangan zaman.

“Umat Islam tidak mungkin membelakangi turats. Sebagai lembaga pendidikan tinggi pesantren yang keberadaannya tak dapat dipisahkan dari tradisi turats, Ma’had Aly Darul Munawarah bertujuan melahirkan intelektual-intelektual muda islam, khususnya dalam studi tafsir dan ilmu tafsir yang representatif dan tidak gagap menghadapi tantangan zaman,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri Agama mengesahkan pendirian Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) atau Ma’had Aly di Pondok Pesantren Dayah Darul Munawarah, berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan tahun 2017 lalu.

Pasca pendirian empat tahun lalu itu, Ma’had Aly Darul Munawarah mewisuda 103 mahasantri dengan program studi Tafsia, jurusan Ilmu Tafsir.

Wakil Menteri Agama KH Dr Zainut Tauhid Sa’adi tampak hadir dalam wisuda perdana mahasantri Ma’had Aly Darul Munawarah itu, pondok pesantren milik ulama Kharismati Aceh, Usman Ali atau Abu Kuta Krueng.

Tak hanya itu, Ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (Amali), KH Nur Hannan, anggota DPD RI M Fadhil Rahmi, Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Gunawan Adnan, Kakanwil Kemenag Aceh, Iqbal dan Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi juga tampak menghidiri wisuda tersebut.

Shares: