POPULARITAS.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah M.Kes., mengapresiasi 99 sekolah yang telah menyelesaikan sekitar 75 persen vaksinasi covid-19 bagi para siswa.
“Selamat kepada Kepala Sekolah, wali kelas, dan terima kasih kepada semua wali murid serta semua siswa,” kata Sekda, saat memberikan arahan kepada para kepala sekolah dari seluruh Aceh, Rabu (29/9/2021).
Sekda mengatakan dukungan semua pihak, utamanya pihak kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas dan masyarakat sekolah, vaksinasi covid-19 bagi pelajar sekolah bisa berhasil.
“Masih ada waktu dua hari untuk menyelesaikan vaksinasi tersebut,” kata Sekda.
Baca: Sekda Ingatkan Kepsek Target Vaksinasi Siswa Harus Tuntas 30 September
Lebih lanjut Taqwallah mengatakan, sekolah-sekolah yang tingkat sukses vaksinasi covid-19 mencapai 75 persen itu menjadi contoh bagi sekolah lain. Kepada sekolah yang belum mencapai target, Sekda berpesan agar para warga sekolah untuk terus berupaya mengajak siswa, meyakinkan wali murid akan perlu dan pentingnya vaksinasi.
“Masih ada waktu, harapannya bisa tercapai dalam waktu yang tersisa dua hari lagi. Warga dayah juga menunggu juga jadwal vaksinasi,” ujar Sekda.
Sekda Taqwallah kemudian menyapa beberapa sekolah. Di antaranya adalah SMA 3 Gunung Meriah, yang telah menyelesaikan vaksinasi covid-19 bagi 97 persen siswa. Kepada Kepala Sekolah, Sekda menanyakan kiat kepala sekolah menyukseskan program tersebut. Selain itu, juga ada SMA 5 Takengon dan SMA 14 Banda Aceh.
Kepala SMA 14 Banda Aceh, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Komite Sekolah dan pihak puskesmas untuk suksesnya program vaksinasi siswa itu .
“Wali kelas mengunjungi rumah-rumah siswa, menjelaskan (pentingnya vaksinasi covid-19) kepada orang tua murid. Alhamdulillah mereka paham dan mengizinkan anaknya divaksin,” ujar Kepala SMA 14 Banda Aceh seraya menambahkan pihaknya mendukung penuh program vaksinasi tersebut.
Senada dengan SMA 14 Banda Aceh, jajaran dewan guru dan Kepsek SMA Lawe Sigala-gala juga mendukung penuh program vaksinasi di sekolahnya. Sekolah ini menyisakan 40 siswa yang belum divaksin. Kepala sekolahnya meyakini dalam 2 hari ini target penyelesaian vaksinasi bagi siswa di sekolah tersebut bisa diselesaikan.
