News

8 Dari 10 Warga Aceh Belum Percaya Dengan COVID-19

Virus corona. TPX IMAGES OF THE DAY (via REUTERS/NEXU Science Communication)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Direktur Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Azharuddin, menjelaskan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Aceh, pihaknya sudah melakukan upaya maksimal dengan meningkatkan kualitas dan keamanan pelayanan untuk pasien Covid-19.

Ia menyebutkan, dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi Covid-19 RSUZA sudah menyediakan ruang tambahan ruangan untuk pasien Covid-19. “Kita siap rawat pasien Covid-19 tidak,” ujar Azharuddin dalam keterangannya, Rabu, 5 Agustus 2020.

Ia mengatakan, dalam melawan pandemi Covid-19 harus bertahan dan menyerang tanpa menyerah dan tidak boleh menyepelekan virus yang menyerang saluran pernafasan manusia tersebut.

“8 dari 10 warga Indonesia khususnya Aceh masih belum percaya dengan Covid-19, jadi ini menjadi tantang besar juga bagi kita untuk terus ingatkan kepada masyarakat bahwa virus itu nyata adanya,” kata Azharuddin.

Hingga kini, jumlah akumulatif kasus Covid-19 per 5 Agustus 2020, pukul 17.00 WIB. Jumlah Covid-19 menjadi 483 orang dengan rincian, 324 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan Covid-19 atau isolasi mandiri, 141 orang sudah sembuh, dan 18 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Aceh secara akumulatif sebanyak 2.353 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.330 orang sudah selesai isolasi mandiri, dan 25 orang dalam pemantauan Tim Gugus Tugas Covid-19.

Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 145 orang. Dari jumlah tersebut, 7 PDP dalam perawatan, 135 PDP telah dinyatakan sembuh, dan 3 orang lainnya meninggal dunia. (dani)

Shares: