News

722 Warga Aceh Tamiang Mengungsi Akibat Banjir

Banjir. (Foto: BPBD)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Sebanyak 722 jiwa dari 163 keluarga di Kabupaten Aceh Tamiang terpaksa mengungsi akibat banjir yang mengenangi rumah mereka sejak Sabtu, 16 Mei 2020.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Badan Penggulangan Bencana Aceh (Pusdatin BPBA), 722 jiwa tersebut berasal dari Desa Simpang Kiri di Kecamatan Tenggulun, Desa Suka Makmur di Kecamatan Kejuruan Muda.

Selanjutnya, Desa Suka Jadi dan Kampung Dalam di Kecamatan Karang Baru, serta Desa Alur Manis di Kecamatan Rantau. Hingga Senin, 18 Mei 2020 pukul 14.00 WIB, ketinggian air di masing-masing kecamatan berkisar antara 50-60 centimeter.

Sfat Pusdatin BPBA, Haslinda Yuwita mengatakan, banjir melanda sejumlah kecamatan di Aceh Tamiang akibat intensitas hujan yang tinggi di hulu sungai Tamiang sehingga mengakibatkan sungai meluap.

“BPBD Kabupaten Aceh Tamiang telah melakukan evakuasi, pemasangan tenda, melakukan monitoring dan siaga tim,” kata Haslinda dalam keterangannya, Senin, 18 Mei 2020.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi terakhir pada pukul 14.00 WIB, petugas BPBD Aceh Tamiang juga sudah mendirikan posko di 2 kecamatan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penanganan korban yang terdampak banjir.

“Petugas BPBD juga mendirikan posko di Kecamatan Kejuruan Muda, dan Rantau,” jelasnya.

Selain melanda Aceh Tamiang, banjir juga menerjang sejumlah desa di Kabupaten Aceh Utara dan Nagan Raya. Di Aceh Utara banjir melanda sedikitnya 22 desa, sedangkan di Nagan Raya melanda 8 desa.

“Berdasarkan informasi dari Pusdalops masing-masing kabupaten, ada beberapa desa yang banjirnya sudah surut,” pungkas Halinda.

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: