News

72 Peserta SKD CPNS Kemenag Aceh Absen di Hari Pertama Ujian

72 Peserta SKD CPNS Kemenag Aceh Absen di Hari Pertama Ujian. (Kemenagaceh)

POPULARITAS.COM – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) formasi Kanwil Kemenag Aceh yang digelar di Politeknik Negeri Lhokseumawe, selesai dan sukses untuk hari pertama, Rabu (20/10/2021).

Kasubbag Kepegawaian dan Hukum Kanwil Kemenag Aceh, Muhammad Khudhari menyebutkan, ada 72 calon peserta SKD CPNS absen pada hari pertama. Selain tak hadir sama sekali, ada juga calon peserta yang tidak bisa mengikuti tahapan seleksi, karena terlambat.

“Peserta yang tidak hadir sampai pelaksanaan tahapan seleksi, dalam sesi 2 ada 29 peserta, sesi 3 ada 33 peserta, dan sesi 4 ada 10 peserta,” sebut Khudhari dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021) malam.

 

Ia menjelaskan, pada hari pertama, ujian hanya digelar sebanyak tiga sesi, dimulai sesi kedua, ketiga dan keempat. Sementara untuk hari kedua besok, seleksi akan berlangsung sebanyak empat sesi.

“Untuk hari pertama, pagi hingga sore Rabu tadi, kita telah memulainya pada sesi ke 2 saja, hingga sesi 4, sore. Sementara hari kedua, Kamis besok dan selanjutnya akan dimulai pada sesi 1 dan seterusnya, sesi 2, sesi 3, dan sesi 4,” sebut dia.

Khudhari menambahkan, setiap sesi ujian diikuti 100 calon peserta. Pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kanwil Kemenag Aceh, kata Khudhari, telah mensosialisasikan jadwal dan peserta yang ikut pada sesi demi sesi. Seleksi berlangsung sampai Kamis, 28 Oktober 2021.

“Sejak tahapan registrasi, pengambilan PIN, penitipan barang, body checking, hingga masuki area steril, peserta diminta disiplin,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah peserta seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (SKD CPNS) pada Kanwil Kemenag Aceh mengeluhkan terkait pemilihan Kota Lhokseumawe sebagai lokasi pelaksaan ujian.

Para peserta menilai, pemilihan Kota Lhokseumawe sebagai lokasi ujian akan menyulitkan para peserta dari barat selatan Aceh, seperti Simeulue, Aceh Singkil, Subulussalam dan seterusnya.

Khudhari menilai, keluhan para peserta sebenarnya sangat relatif. Menurut dia, di manapun pelaksanaan ujian pasti ada plus dan minusnya.

“Namun kita berusaha mencari alternatif sebaik mungkin dengan pertimbangan seleksi SKD dapat terlaksana dengan lancar,” kata Khudhari saat dikonfirmasi popularitas.com, Senin (11/10/2021).

Khudhari menjelaskan, pihaknya terpaksa menggelar SKD CPNS di Lhokseumawe, karena Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh dan UIN Ar-Raniry sedang dalam tahap renovasi. Padahal, tahun-tahun sebelumnya proses seleksi digelar di dua lokasi itu.

“Sehingga keputusan rapat antara Kanwil, perguruan tinggi, UPT Asrama Haji dan BDK, kita sepakati lokasi alternatif (Lhokseumawe),” jelas Khudhari.

Shares: