BANDA ACEH (popularitas.com) – Sedikitnya terdapat enam kabupaten di Aceh yang saat ini sedang dilanda kebakaran hutan dan lahan sepanjang Juli 2019. Kebakaran tersebut membuat otoritas terkait kewalahan terlebih terjadi pada musim panas.
Adapun ke enam kabupaten yang dilanda kebakaran hutan dan lahan tersebut seperti Aceh Barat Daya (20 hektar), Nagan Raya (12 hektar), Aceh Besar (2 hektar), Aceh Barat (2,5 hektar), Bener Meriah (2 hektar), dan Aceh Selatan (1 hektar).
“Total keseluruhan luas kebakaran yaitu 39,5 hektar,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek, Kamis, 4 Juli 2019.
Di Aceh Besar, ada beberapa titik persebaran api yang tercatat dalam data BPBA. Di Mon Ikeun, Lhoknga, misalnya. Di sini, kebakaran lahan terjadi tepat di pinggir jalan nasional Banda Aceh-Meulaboh, atau persis di samping PT SAI Lhoknga, Rabu, 3 Juli 2019.
Informasi dari BPBA menyebutkan di kawasan Mon Ikeun terdapat enam titik api yang terpantau di lokasi. Satu titik bahkan berada di dalam areal PT SAI.
Sementara di Desa Pulot, Kecamatan Leupung, kebakaran lahan terjadi di belakang kantor Koramil Leupung. Diduga, kebakaran tersebut dipicu akibat pembakaran sampah oleh warga.
Masih di hari yang sama, kebakaran juga melanda 1,5 hektar lahan di Aceh Barat. Sementara di Nagan Raya, kebakaran juga melanda 12 hektar lahan milik warga dan lahan perkebunan PT Fajar Bayzuri.
Saat ini, kebakaran lahan terparah dengan jumlah areal terluas berada di Aceh Barat Daya. Sedikitnya 20 hektar lahan warga terbakar dan terus meluas hingga Rabu malam. “Dapat kabar api hampir sampai ke kebun sawit saya di Abdya. Cuaca panas sekali, tanpa ada yang bakar sampah pun, rasanya daun atau pelepah kelapa sawit yang kering juga akan terbakar,” ungkap Musbaruddin, salah seorang petani sawit yang saat ini berada di Banda Aceh.
Baca: Kebakaran Masih Dominasi Bencana di Bulan Juni
Sebelumnya, pihak BPBA juga merilis bencana kebakaran mendominasi peristiwa yang terjadi sepanjang Juni 2019. “Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari musibah tersebut,” kata Dadek.*(BNA)
