News

3 Pesawat Tempur Prancis “Menginap” di Lanud SIM Blang Bintang

Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief H S.Sos dalam konferensi pers di Lanud SIM | Foto: Al Asmunda

BANDA ACEH (popularitas.com) – Tiga dari tujuh pesawat tempur asal Perancis harus bermalam di Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM). Ketiga unit pesawat jenis Rafale tersebut mengalami kendala teknis saat melakukan latihan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), tepatnya sekitar 100 Nautical Mile (NM) dari Indonesia.

Sementara empat pesawat tempur lainnya sudah kembali ke kapal induk Charles De Gaule sore tadi, sekitar pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, tujuh unit pesawat tempur jenis Rafale itu mendarat darurat di Aceh sekitar pukul 11.45 WIB.

Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief H S.Sos dalam konferensi pers di Lanud SIM menyampaikan, pihak kapal induk Charles De Gaule akan mendatangkan tim support teknis yang tiba di Lanud SIM Blang Bintang, Minggu, 19 Mei 2019. Namun sampai saat ini masih dalam proses melengkapi izin.

“Kalau administrasi sudah selesai kita izinkan. Saat ini kapal tersebut berada 1OO mil di sebelah barat perairan Banda Aceh dan dalam keadaan dihadang cuaca buruk,” katanya.

Hasil pemeriksaan fisik terhadap pesawat maupun awak penerbang, diketahui pesawat tempur Prancis tersebut tidak membawa senjata perorangan. Namun, berdasarkan pemeriksaan, di salah satu pesawat dengan tail number 39 terdapat peluru kedali dummy jenis MICA (Missile Interception Combat Arien).

Danlanud mengungkapkan, kapal induk yang membawa tujuh pesawat tempur sedang dalam perjalanan dari Prancis ke Singapura. Mereka turut melakukan latihan udara di beberapa tempat.

“Mereka bergerak di laut lepas. Tidak masuk wilayah teritorial Indonesia,” pungkasnya. (ASM)

Shares: