POPULARITAS.COM – 296 Pengungsi Rohingya yang dievakuasi ke Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee, Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, sudah menjalani pemeriksaan kesehatan Covid-19 melalui rapid test, hasilnya non-reaktif covid 19.
“Iya hasilnya hasil rapid test mereka sudah keluar pada Selasa sore (8/9/2020) semuanya non-reaktif covid 19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhoksuemawe, dr Said Alam kepada Popularitas.com, Rabu (9/9/2020).
Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Pengunsi Rohingya Marzuki menyampaikan, saat ini satu orang yang masih dirawat di rumah sakit, yaitu Muhammad Syakir (17). Sedangkan seorang lagi sempat dirawat dan sudah diperbolehkan pulang ke kamp pengungsian, yaitu Khatijah (16).
Katanya, meski hasil para pengunsi Rohingya hasilnya non-reaktif pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. “Mereka saat ini terus kita sosialisasikan protokol kesehatan,” katanya.
Sebelumnya, Tim Gugus Covid-19 Kota Lhokseumawe, melakukan uji tes cepat corona melalui rapid test terhadap 296 WNA Rohingya, yang telah dievakuasi ke Balai Latihan Kerja (BLK).
Amatan Popularitas.com di lokasi, WNA Rohingya tersebut diarahkan untuk mengikuti protokol kesehatan Covid 19, seperti memakai mesker, cuci tangan serta satu per satu kondisi kesehatan dengan cara mengambil sampel darah untuk menentukan hasil dari rapid test.
“Sehubungan dengan protokol kesehatan , pengungsi yang sampai tadi malam kita lakukan rapid test, sekurang – kurangnya kalo ada screening awal terhadap mereka dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, apalagi di Lhokseumawe juga memang saat ini lagi ada kasus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhoksuemawe, dr Said Alam, Senin (7/9/2020).
Editor: dani
Reporter: Rizkita
