News

22 Orang Meninggal Akibat Laka Lantas Selama Lebaran di Aceh

Ilustrasi: Foto kecelakaan Pickup di Gunung Geurutee, Aceh. (dokumen ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah menurun dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu angka kecelakaan mencapai 44 kasus, tahun ini hanya 34 kasus.

“Kalau untuk kasus lakalantas yang paling banyak terjadi itu di wilayah lintas timur Aceh,” kata Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Aceh AKBP Jufri San Nasution, Jumat, 14 Juni 2019.

Dia menyebut, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas di momen mudik dan balik Lebaran 2019. Antara lain soal human error (kesalahan manusia), faktor cuaca, dan akibat kendaraan yang tidak sesuai dengan prosedur keselamatan.

Namun terang Jufri, sekalipun angka kecelakaan lalulintas menurun dibanding tahun lalu, akan tapi jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalulintas naik tahun ini.

“Angka kematian akibat laka lantas meningkat menjadi 22 orang korban jiwa, tahun lalu 21 orang korban meninggal dunia. Kalau untuk korban luka beratnya, tahun lalu 25 orang, tahun ini cuma 19 orang,” terangnya.

Sementara itu, angkutan umum penumpang yang mengalami kecelakaan lalulintas tahun ini tercatat 9 kendaraan. Sementara mobil bus yang terlibat kecelakaan sebanyak 3 kasus.

Namun Jufri menuturkan, perhatian masyarakat pada mudik tahun ini adalah kasus kecelakaan lalulintas mobil bak terbuka di lintasan gunung Geurutee, Aceh Jaya paska dua hari lebaran. (ASM)

Shares: