POPULARITAS.COM – Sebanyak 21 kabupaten/kota di Aceh bakal melaksanakan proses penyuntikan vaksin Covid-19 termin II pada 15 Februari 2021 mendatang. Mereka menerima jumlah dosis vaksin yang bervariasi, mulai 1.320 hingga 11.960.
“Untuk 21 kabupaten/kota lainnya, selain Banda Aceh dan Aceh Besar akan dilaksanakan pada termin kedua, 15 Februari 2021. Prioritasnya juga petugas kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif dalam konferensi pers di dinas setempat, Rabu (13/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Hanif menjelaskan, selain tenaga kesehatan, kelompok-kelompok lainnya yang menjadi prioritas penyuntikan adalah tenaga pelayanan publik, TNI, Polri, masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi. Lalu, pelaku ekonomi sssensial dan kelompok masyarakat lainnya.
Rinciannya, kata Hanif, tenaga kesehatan sebanyak 56.450 orang. Tenaga pelayanan publik, TNI dan Polri 365.294 orang. Lalu, masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi 1.771.014 orang serta pelaku ekonomi essensial dan kelompok masyarakat lainnya 1.592.752 orang.
“Jadi total semua 3.785.510 orang,” katanya.
Hanif menjelaskan, penyuntikan vaksin tersebut berlaku untuk masyarakat yang sudah berumur 18 hingga 59 tahun dan terbebas dari berbagai riwayat penyakit, seperti pernah terpapar Covid-19, tidak dalam kondisi hamil dan menyusui.
Lalu, bukan penderita penyakit jantung, penyakit autoimun, penyakit ginjal, penyakit reumatik autoimun, penyakit saluran pencernaan kronis, penyakit hipertiroid, dan sejumlah penyakit lainnya.
Dalam proses penyuntikan nanti, sambung Hanif, apabila ada masyarakat yang menolak divaksinisasi, maka tidak akan dipaksa. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Arahan presiden, sedapat mungkin pemberian vaksin ini tidak dilakukan pemaksaan. Tugas kami memberi edukasi kepada masyarakat tentan pentingnya vaksin ini, diupayakan persuasif. Kalau ditolak, kita terima, tidak boleh dipaksa,” pungkasnya.
Editor: dani
