KesehatanNews

2 Pasien RS Meuraxa Positif, 94 Tenaga Medis Diisolasi

Tantangan Polisi Usut Keterlibatan 'Orang Besar' Dugaan Korupsi Proyek IPAL RSUD Meuraxa
RS Meuraxa (bandaacehkota.go.id)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Sebanyak 94 tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa (RSUDM) Kota Banda Aceh, Aceh dites swab pada Rabu, 24 Juni 2020. 94 tenaga medis ini juga diminta untuk isolasi mandiri.

Tes swab itu dilakukan pasca munculnya dua pasien positif virus corona atau Covid-19 di rumah sakit tersebut. Dua pasien ini adalah perempuan berinisial NB, 65 tahun, warga Kabupaten Aceh Selatan dan laki-laki berinisial WH, 18 tahun, warga Sumatera Utara.

“Jumlah staf RS Meuraxa yang diswab pada Rabu 24 Juni 2020, berjumlah 94 orang, mereka kita minta untuk isolasi mandiri,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Meuraxa, dr. Ihsan, Sp. M saat dikonfirmasi popularitas.com, Kamis, 25 Juni 2020.

Ia menjelaskan, 94 tenaga medis yang ditest swab itu yakni dokter spesialis sebanyak 6 orang, dokter umum 18 orang, perawat 53 orang dan tenaga medis lainnya 17 orang. Mereka dites swab berdasarkan hasil tracking di rumah sakit tersebut.

“Mereka diminta isolasi mandiri paling tidak sampai hasil swab keluar,” jelas Ihsan yang juga Koordinator Penanganan Covid-19 RSUD Meuraxa.

Untuk diketahui, 2 pasien RSUD Meuraxa yang positif Covid-19 adalah seorang perempuan berinisial NB, (65), warga Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan dan laki-laki berinisial WH, 18 tahun, warga Sumatera Utara.

NB awalnya menjalani operasi usus buntu di RS Meuraxa Banda Aceh, pada 17 Juni 2020. Tiga hari setelah operasi, kondisi NB tampak semakin membaik, namun pada foto thorax (bagian dada) terlihat ada gejala infeksi virus corona.

Oleh karena itu, tim medis pun memutuskan untuk swab nasofaring dan orofaring dan diperiksa dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Litbangkes Lambaro Aceh Besar. Hasil PCR menunjukka NB positif Covid-19, dan dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, untuk perawatan lebih lanjut.

Sedangkan satu orang lagi berinisial WH. Ia awalnya berobat ke RS Meuraxa Banda Aceh karena demam dan penyakit penyerta lainnya.

Kemudian, hasil foto rotgen menunjukkan tanda-tanda infeksi virus corona, dan hasil pemeriksaan swab dengan RT-PCR pun terkonfirmasi Covid-19, sehingga dirujuk ke RSUDZA.

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: