News

2 Orang Tewas Saat Demo Tolak Kudeta Myanmar

Inggris beri sanksi para jenderal Myanmar usai kudeta
Seorang penduduk Myanmar memegang foto pemimpin de facto, Aung San Suu Kyi, dalam unjuk rasa menolak kudeta di Kota Yangon. (REUTERS/STRINGER)

POPULARITAS.COM – Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dalam demonstrasi menolak kudeta Myanmar, Sabtu (20/2).

Dilansir dari AFP, dua orang tersebut diduga tewas usai aparat keamanan melepas tembakan ke arah para pengunjuk rasa.

“Dua orang tewas dan sekitar 30 orang lainnya cedera,” kata Kepala Tim Relawan Hlaing Min Oo yang berbasis di Mandalay, Myanmar.

Menurutnya, separuh dari orang yang terluka itu tertembak dengan peluru tajam. Sementara terdapat seorang anak laki-laki yang tertembak di bagian kepala yang menjadi korban.

Sebelumnya, terdapat seorang pedemo penentang kudeta Myanmar yang tewas usai tertembak di kepala.

Pedemo yang bernama Mya Thwate Khaing itu meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari akibat luka yang diderita.

Perempuan berusia 20 tahun itu tertembak ketika ikut berunjuk rasa menentang kudeta yang dilakukan militer Myanmar pada 1 Februari.

Aksi demo diketahui semakin meluas sejak kudeta militer berlangsung di Myanmar pada 1 Februari lalu.

Aparat keamanan Myanmar juga dilaporkan mengerahkan banyak kendaraan lapis baja ke kota-kota besar seperti Yangon, Myitkyina, dan Sittwe demi membendung protes anti-kudeta.

Melalui video yang beredar di Facebook, para pasukan keamanan terlihat melontarkan sejumlah tembakan demi membubarkan pengunjuk rasa di sebuah situs pembangkit listrik di Myitkyina, Negara Bagian Kachin, pada Minggu (14/2).

Sumber: CNN

Shares: