PIDIE JAYA (popularitas.com) – Sebanyak 15 gampong di tiga kecamatan, Kabupaten Pidie Jaya dilanda banjir, akibat curah hujan mengguyur dengan intensitas tinggi sejak Sabtu, (9/5/2020). Akibatnya Daerah Aliran Sungai (DAS) meluap hingga menggenangi pemukiman warga hingga 2 meter.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, Okta Handipa menyebutkan, luapan air DAS Krueng Meureudu mulai mengenangi perumahan warga di Kecamatan Meurah Dua dan Meureudu, Sabtu 9 Mei 2020, sekira pukul 19.00 WIB.
“Hujan yang melanda Pidie Jaya sejak kemarin siang hingga malam hari turun dengan intensitas tinggi,hingga air sungai meluap, sehingga beberapa kecamatan tergenang banjir,” kata Plt BPBD Pidie Jaya, Okta Handipa kepada popularitas.com, Minggu (10/5/2020).
Dalam bencana alam banjir itu, satu kecamatan paling timur di Kabupaten Pidie Jaya, dan Dua kecamatan di pusat kota teremda banjir dengan ketinggia 30 centimeter hingga 2 meter.
Namun begitu, banjir yang menggenani wilayah perumahan penduduk itu berangsur surut sekira Minggu 10 Mei 2020, atau berselang 4 jam usai DAS meluap ke pemukiman warga.
Banjir yang menggenangi desa-desa di kecamatan pusat ibu kota Pidie Jaya itu, tiga gampong di Meureudu dan tujuh desa Meurah Dua itu, ketinggian airnya antara setengah meter hingga 2 meter.
Adapun 7 desa di Kecamatan Meurah Dua yang digenangi banjir dengan ketinggian air antara satu hingga dua meter meliputi, Gampong Pante Beurene mencapai dua meter, Gampong Meunasah Mancang, sekitar satu meter, Gampong Dayah Husen, Gampong Beuringen.
Kemudian Gampong Blang Cut dan Gampong Dayah Kreut ketinggian banjir sekitar setengah meter, seterusnya Gampong Meunasah Raya sekitar 1 meter.
Sedangkan tiga gampong di Kecamatan Meureudu, ketingian airnya mencapai 30 centimeter, dengan rincian Gampong Mesjid Tuha sekitar 20 cm, Gampong Meunasah Lhok 30 cm, dan Gampong Beurawang 20 cm.
Untuk Kecamatan Bandar Duanya sendiri desa-desa yang terendam banjir meliputi Gampong Pohroh, Gampong Babah Kreung, Gampong Seunong, Gampong Alue Ketapang, Gampong Blang Kuta, juga dilanda banjir akibat luapan DAS Krueng Ulim, dengan ketinggian air sekitar 20 Cm.
“Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam banjir tersebut. Sedangkan untuk total kerugian materil akibat banjir itu masih dalam pendataan,” jelas Okta.[acl]
Reporter: Nurzahri
