News

124 etnis Rohingya di Lhokseumawe menghilang tanpa kabar

Jumlah etnis Rohingya yang ditampung di Kamp BLK, Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, hari demi hari terus berkurang. Dari sebelumnya 150 orang, kini yang tersisa hanya 26 orang.
Warga etnis Rohingya saat tiba di Pelabuhan Asean, Kreung Geukeuh, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (31/12/2021). (ANTARA/Khalis)

POPULARITAS.COM – Jumlah etnis Rohingya yang ditampung di Kamp BLK, Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, hari demi hari terus berkurang. Dari sebelumnya 150 orang, kini yang tersisa hanya 26 orang.

Artinya, sebanyak 124 etnis Rohingya yang sebelumnya ditampung di Kamp BLK Lhokseumawe, menghilang tanpa kabar.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menyebutkan, minimnya pengamanan menjadi celah etnis Rohingya kabur dari kamp pengungsian. Saat ini, pihak kepolisian yang ditempatkan di kamp hanya satu orang.

“Jumlah pengamanan memang minim sekali. Polisi satu orang, TNI satu orang. Selebihnya tim UNHCR. Mungkin, ketika penjaga tidur, mereka kabur,” kata Eko, Kamis (7/4/2022).

Eko menyampaikan, pengamanan di kamp pengungsian adalah kewenangan UNHCR, sementara pihak kepolisian hanya membantu.

Dia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian saat ini hanya fokus pada indikasi tindak pidana perdagangan orang.

“Jadi, kalau ada tindak pidananya, khususnya pidana perdagangan orang, kita masuk buat penyelidikan,” katanya.

Shares: