News

1.259 sapi di Aceh Tamiang sembuh dari PMK

Sebanyak 1.259 sapi di Kabupaten Aceh Tamiang dinyatakan telah sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Puluhan ekor sapi di Aceh Besar terindikasi terserang penyakit PMK
Dokter hewan bersiap memberikan suntikan vaksin kepada tenak sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/5/2022). ANTARA FOTO/Ampelsa.

POPULARITAS.COM – Sebanyak 1.259 sapi di Kabupaten Aceh Tamiang dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Tersisa 3.913 sapi lagi yang masih ditangani yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Pemkab Aceh Tamiang, Azwanil Fakhri, Sabtu (21/5/2022).

Untuk diketahui, Kementerian Pertanian RI sebelumnya menetapkan Aceh Tamiang sebagai daerah darurat wabah penyakit PMK.

Azwanil Fakhri menjelaskan, kondisi ternak yang sebelumnya dinyatakan terpapar PMK kini berangsur pulih. Sejauh ini, sapi yang mati akibat virus tersebut juga dilaporkan tak bertambah.

“Setiap hari kita mendapatkan data terbaru dari petugas. Baik itu upaya pengobatan bahkan pemberian vitamin dan vaksin untuk sapi ini berjalan dengan baik. Buktinya banyak yang sembuh dalam sepekan ini,” katanya.

Meski begitu, pemerintah setempat terus berupaya melakukan pencegahan terjadinya kasus baru di Aceh Tamiang hingga kasus PMK benar-benar dinyatakan bebas.

Upaya yang dilakukan saat ini dengan cara melarang semua angkutan hewan ternak yang masuk wilayah Aceh Tamiang. Bahkan, pasar hewan di daerah itu ditutup untuk sementara waktu.

Pihaknya menyebutkan pusat utama terjadi penyebaran penyakit PMK di Aceh Tamiang yaitu Kecamatan Bandar Pusaka, Sekerak.

Berikutnya, Kota Kuala Simpang, Tamiang Hulu, Tenggulun, Karang Baru, Seruway, Bendahara, Banda Mulia, Manyak Payed, Rantau, dan Kecamatan Kejuruan Muda.

“Rencananya kita akan mengumumkan kebijakan baru, jika semua sapi sudah sembuh. Kita harap, tim dokter hewan yang bekerja ini bisa mengatasi semua penyakit PMK. Sehingga Aceh Tamiang bisa segera terbebas dari penyakit PMK yang mewabah di seluruh Indonesia tersebut,” pungkasnya.

Shares: