POPULARITAS.COM – Pernikahan merupakan momen bersejarah dan diimpikan oleh setiap makhluk hidup di dunia. Mengikat janji suci dalam ridha ilahi tentu tidak bisa disepelekan.
Salah satu yang menjadi pertimbangan agenda pernikahan adalah pemilihan tempat akad. Akad adalah momen krusial dan sakral bagi calon pengantin.
Nah, di era sekarang ini, masjid menjadi salah satu opsi bagi calon pengantin dalam melangsungkan prosesi ijab kabul. Di Banda Aceh sendiri terdapat sejumlah masjid yang direkomendasi sebagai tempat melangsungkan momen istimewa itu.
Ya, pusat ibu kota Provinsi Aceh ini memang memiliki sejumlah masjid, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai objek wisata religi.
Berikut lima masjid di Banda Aceh yang direkomendasi popularitas.com sebagai tempat melangsungkan momen pernikahan:
1. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Baiturrahman merupakan masjid yang terletak di pusat Kota Banda Aceh. Dalam catatan sejarah, masjid ini yang asli dibangun pada tahun 1612 pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Masjid ini sempat dibakar oleh Belanda, namun dapat diselamatkan ketika diterjang dahsyatnya Tsunami 2004.
Sebagai masjid nomor satu di Aceh, kegunaan masjid Raya Baiturrahman sangat banyak, tidak terbatas untuk kegiatan keagamaan saja. Memiliki ornamen, ukiran yang sangat megah, masjid ini dirancang oleh seorang kapten angkatan darat Belanda bernama Gerrit van Bruins.
Ciri khas masjid Raya Baituurahman adalah memakai gaya arsitektur Mughal, ditandai dengan bangunannya yang memiliki menara dan kubah besar.
Maka tidak heran masjid ini selalu dijadikan sebagai pilihan pertama bagi calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan.
Bahkan tercatat, dalam kurun waktu Januari hingga Agustus tahun 2022 terdapat 429 pasangan yang telah melangsung akad di masjid kebanggan orang Aceh.
2. Masjid Oman Al-Makmur
Berada di Gampong Bandar Baru, Kota Banda Aceh masjid Oman menjadi salah satu masjid yang kerap digunakan calon pegantin untuk melangsungkan akad pernikahan.
Dilansir dari berbagai sumber, masjid ini dibangun pada tahun 1979. Pembangunannya dikerjakan swadaya oleh masyarakat secara pertahap. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur Aceh kala itu. Kala musibah gempa dan Tsunami datang, masjid itu rusak parah. Bahkan, hampir lima tahun masjid ini tak dipakai untuk kegiatan ibadah.
Lalu, masjid dibangun kembali seperti sekarang pada 19 Juni 2006 setelah adanya nota kesepakatan antara kepala perwakilan negara Kesultanan Oman di Jakarta dengan Wali Kota Banda Aceh.
Saban hari, masjid ini kerap digunakan untuk pasangan yang hendak melangsungkan akad pernikahan. Memiliki karakteristik ala Timur Tengah yang bisa dilihat dari kemegahan serta keindahan arsitekturnya.
Dari setiap sisi jamaah dapat melihat ornamen,ukiran serta khaligrafi dari petikan ayat-ayat Alquran. Memiliki dua lantai, masjid inj juga diklaim dapat menampung jamaah hingga 2000 orang.
3. Masjid Haji Keuchik Leumiek
Aceh memiliki satu lagi masjid yang indah nah megah. Masjid Haji Keuchik Leumiek dibangun oleh seorang pengusaha. Terletak di bantaran sungai Krueng Aceh,Gampong Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
Dijuluki sebagai masjid emas, masjid ini kerap dikunjungi oleh wisatawan dalam maupun luar negeri. Masjid megah yang memiliki nuasa Timur Tengah dan bergaya Spanyol memiliki desain yang menyerupai masjid Nabawi di Madinah serta dikelilingin pohon kurma di halaman masjid untuk menguatkan citra Timur Tengah.
Dilengkapi dengan satu menara yang menjulang tinggi, masjid Keuchik Leumiek sangat indah terlihat dengan satu menara menjulang tinggi di sampingnya.
Selain menarik perhatian para wisatawan, masjid ini juga memikat bagi para calon mempelai pengantin baru, tidak hanya datang dari Banda Aceh saja, juga calon pengantin dari luar Aceh.
4. Masjid Baitul Musyahadah
Masjid Baitul Musyahadah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kupiah Meukutop atau Masjid Teuku Umar merupakah satu-satunya masjid yang ada di Banda Aceh yang memiliki kubah berbentuk kupiah. Yang dimaksud dengan kupiah tersebut yakni topi yang sering terlihat pada profil Teuku Umar yang merupakan seorang pahlawan nasioanal asal Aceh.
Baca: Lima warung kopi rekomendasi di Banda Aceh
Masjid yang terletak di Jalan Teuku Umar, Gampong Geuceu Kayee Jato, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh. Nuansa Tradisional Aceh bertaburan di masjid ini. Interior masjid ini juga menampilkan ornamen pinto Aceh. Sehingga masjid ini juga menjadi rekomendasi bagi calon pengantin karena memiliki keunikan dari bentuk kubahnya.
5. Masjid Baiturrahim Ulee Lheue
Masjid Baiturrahim adalah salah satu masjid bersejarah di provinsi Aceh. Masjid yang berlokasi di Ulee Lheue, kecamatan Meuraksa, Banda Aceh ini merupakan peninggalan Sultan Aceh pada abad ke-17. Sebelumnya masjid itu bernama masjid Jami’ Ule Lheu.
Dalam catatan sejarah masjid ini, saat Masjid Baiturrahman dibakar oleh pasukan Belanda pada tahun 1873, warga Banda Aceh berbondong-bondong melaksanakan shalat Jum’at di masjid ini. Diperkirakan mulai saat itulah “baiturrahim” menjadi nama masjid ini.
Pasca tsunami, masjid ini menarik perhatian banyak pihak dari berbagai belahan dunia. Sebagai salah satu rumah ibadah yang selamat dari bencana, keberadaan masjid ini menjadi daya tarik wisata bernuansa religi selain Masjid Raya Baiturrahman dan Masjid Rahmatullah Lampuuk.
